Selain Pantai Sulamadaha, tempat wisata yang juga menjadi pilihan di hari libur, yakni Danau Tolire. Danau Tolire yang berada di bawah kaki Gunung Gamalama ini menyimpan sebuah kisah sedih. Menurut legenda, Danau Tolire terbagi menjadi dua bagian, yakni Tolire besar dan Tolire kecil. Pecahnya danau tersebut dikarenakan kekhilafan seorang ayah kepada anak gadisnya. Sang ayah memerkosa anak gadisnya.
Setelah tragedi memilukan tersebut, terjadi longsor dan danau meluap. Akibatnya, desa Takome tenggelam. Anehnya, setelah surut danau seolah terbagi menjadi dua bagian. Danau Tolire besar diperkirakan sebagai wujud dari sang ayah. Sementara itu, Danau Tolire kecil adalah wujud sang anak.
Jarak dari Danau Tolire besar dan Danau Tolire kecil hanya 200 meter. Danau Tolire kecil berada dekat tepi pantai. Airnya payau, karena jaraknya dekat dengan laut, yakni sekitar 50 meter. Bila mengunjungi Danau Tolire besar, otomatis harus melewati Danau Tolire kecil.
Sayangnya, keindahan Danau Tolire besar lebih menggiurkan ketimbang Danau Tolire kecil. Kebanyakan wisatawan dan warga memilih Danau Tolire besar sebagai tempat wisata. Danau Tolire besar menyerupai loyang raksasa, dengan luas sekitar lima hektar dan kedalaman 50 meter. Keunikan lainnya adalah air Danau Tolire besar berwana hijau saat musim panas dan coklat pada waktu hujan.
Untuk bisa menikmati pemandangan di sekitar Danau Tolire besar,,hanya saja, jarak dari jalan besar ke Danau Tolire lumayan jauh. .
Selain menyimpan cerita memilukan, Danau Tolire besar juga memiliki kekuatan gaib. Masyarakat setempat percaya terdapat buaya siluman yang melindungi danau. Terlebih lagi, pada zaman dulu Danau Tolire besar merupakan tempat penyimpanan harta Sultan Ternate. Harta disembunyikan di dasar Danau Tolire besar, sehingga aman dari incaran Portugis pada abad ke-15.
Kekuatan gaib Danau Tolire besar bisa dibuktikan dengan cara melempar batu ke danau. Dipastikan, batu tidak akan pernah menyentuh permukaan air danau. Batu yang dilempar seperti hilang sebelum sampai ke permukaan danau. Pengunjung bisa membeli batu yang sengaja disediakan oleh warga. .
Seusai menikmati keindahan danau dan mencoba lempar batu, pengunjung bisa beristirahat sejenak di bawah pepohonan besar. Istirahat di bawah pohon rindang akan bertambah nikmat bila ditemani jagung rebus manis dan teh hangat. Makanan dan minuman bisa dibeli di warung-warung kecil yang ada di sekitar Danau Tolire besar.
0 komentar:
Posting Komentar